sumeleh

semua yang ada di alam semesta berdzikir kepada Allah Swt

Kunci Surga

Posted by heri purnomo on August 30, 2007

surga.jpg 

Oleh : Muhammad Bajuri

Ibnu Hajar al-Asqalani dalam Fathul Bari mengutip perkataan Ibnu Ishak, ketika Rasulullah SAW mengutus al-Ala’ bin al-Hadhrami, beliau bersabda, ”Apabila engkau ditanya tentang kunci surga, katakanlah kuncinya adalah la Ilaha Illallah (Tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah).”  Dr Sholeh bin Fauzan bin Abdullah Al-Fauzan berkata sebanyak apa pun la Ilaha Illallah dibaca, tidak akan memberikan manfaat sedikit pun kepada yang mengucapkannya, kecuali telah memenuhi tujuh syarat. 

 Pertama, mengetahui maknanya. Yakni, mengetahui makna yang meniadakan dan yang menetapkan. Oleh karena itu, siapa saja yang mengucapkan la Ilaha Illallah, sedangkan ia tidak mengerti makna dan apa yang menjadi tuntutannya, maka ucapannya tidak akan bermanfaat baginya. Sebab, jangankan yakin dengan apa yang diucapkannya, tahu artinya saja tidak. Ini sama dengan orang yang berbicara dengan suatu bahasa, namun ia tidak paham bahasa itu.  Kedua, disertai keyakinan. Keyakinan adalah bentuk kesempurnaan pengetahuan. Dan dengan keyakinan ini setiap bentuk keraguan dan kebimbangan akan dihilangkan.  

Ketiga, dibarengi keikhlasan. Keikhlasan akan meniadakan segala bentuk kesyirikan. Dan keikhlasan inilah yang dikehendaki dari la Ilaha Illallah.
 

Keempat, kejujuran. Kejujuran akan mencegah timbulnya kemunafikan. Seperti mereka mengucapkan la Ilaha Illallah dengan mulut mereka, sementara hatinya tidak meyakini maknanya.  

Kelima, mencintai kalimat itu, sehingga, ketika mengucapkannya wajahnya tampak berseri. Dengan demikian, berbeda dengan wajah yang diperlihatkan oleh orang-orang munafik.  

Keenam, tunduk untuk melaksanakan hak-hak la Ilaha Illallah. Yaitu melaksanakan amal-amal wajib, ikhlas karena Allah dan hanya mencari ridha-Nya. Dan demikian inilah tindakan yang dikehendaki dari la Ilaha Illallah.  

Ketujuh, adanya penerimaan yang meniadakan bentuk penolakan. Hal ini dibuktikan dengan melaksanakan perintah-perintah Allah dan menjauhi setiap larangan-Nya. Inilah syarat-syarat yang telah digali oleh para ulama dari Alquran dan sunah agar la Ilaha Illallah dapat menjadi kunci yang akan membuka pintu surga

3 Responses to “Kunci Surga”

  1. Dono. said

    Ass.wr.wb,
    Allah S.W.T tidak membutuhkan apapun dari manusia kecuali kasih dan sayang dari seseorang.
    Allah Maha Terkaya dan Terpuji.
    Jadi bukan yg baik-baik saja diselamtkan, yg mempunyai dosa sebesar bumi pun akan diselamatkan jika Allah berkehendak.
    Allah mengenal setiap getaran jiwa seseorang.
    Surga tidak mempunyai kunci, tetapi mempunyai kasih.

    Wassalam.

  2. wibisono said

    astgfirallah hal adzim,…subhanallah,…masyaallah,…laa illa hailallah
    maha suci allah swt dzat yang maha segalanya..tiada daya upaya manusia tanpa kekuatan,kemuurahan & kemudahan dariNya,..terkadang manusia sangatlah sombong atas segala nikmatyang telah allah berikan,padahal allah hanya menyuruh kita bersyukur & kasihilah sesamamu melebihi dirimu sendiri,niscaya allah akan berikan nikmat yang lebih ,tapi kenapa yaa kehidupan jaman sekarang,sepertinya orang tua “melegalkan” anaknya dengan segala cara yang terkesan negatif hanya u/sebuah ketenaran..aku hanya bisa berharap semoga orang2 islam lebih kretaif dalam syiar ,bukan lagi mengguanakan metode biasa,tapi dikemas seperti acara TV yang isinya petuah,teladan,pemikiran dll ala rasullullah saw ,agar generasi muda khususnya anak saya abdullah muhammad dzulkifli ash shiddiq wibisono ( 5,5 thn & nayla adinda atika putrisari wibisono 1,5thn )bisa melihat,mendengar & mengikuti jejak hidup rasul yang baik & ada figur yang akan dicontoh sejak dini oleh otak bawah sadar anak saya.saya yakin islam akan jadi panutan yang baik bagi generasi berikutnya.saatnya selamatkan islam dengan cara yang lebih elegan.wassallam
    wibisono,bapak yang gellisah dengan kondisi anak bangsa.

  3. […] Kunci Surga […]

Leave a comment