sumeleh

semua yang ada di alam semesta berdzikir kepada Allah Swt

Bukti Kebenaran Islam

Posted by heri purnomo on June 27, 2006

Islam adalah agama dari Tuhan, berisi tuntunan hidup yang diwahyukan kepada hambaNya untuk seluruh ummat manusia. Karena untuk tegaknya kehidupan manusia di atas planet bumi ini diperlukan dua hal:
Pertama: Terpenuhinya kebutuhan pokok berikut sumber-sumbernya untuk menjamin kelangsungan hidup, dan kecukupan material yang dibutuhkan oleh perseorangan dan masyarakat.


Kedua: Mengetahui dasar-dasar pengetahuan tentang tata-cara hidup perseorangan dan masyarakat-masyarakat, agar terjamin berlakunya keadilan dan ketentraman dalam masyarakat dan kebudayaan.

Allah Rabbul-‘alamin telah menyediakan kedua macam kebutuhan itu secukupnya untuk manusia. Untuk kebutuhan pertama, Allah s.w.t. telah menyediakan sumber-sumber alam dan menyerahkannya kepada manusia untuk digali dan diolah. Dan untuk kebutuhan kedua, yakni kebutuhan kejiwaan/rohani, kemasyarakatan dan kebudayaan, Allah s.w.t. telah memilih dan mengangkat para Rasul yang diberi wahyu tentang peraturan hidup yang dapat membimbing manusia menempuh jalan hidup yang lurus dan benar. Peraturan hidup itu ialah yang dinamakan ISLAM, agama yang dibawa oleh semua Rasul. Semua Rasul itu telah mengajak manusia ke jalan Tuhan al-Khaliq, yakni jalan tunduk kepada Allah s.w.t. Semua Rasul telah menyampaikan risalah yang sama dan dakwah yang sama, yaitu Islam.
Islam dalam bahasa Arab, berarti tunduk dan menyerah atau taat. Sebagai satu agama, Islam berdiri di atas dasar menyerahan diri sepenuhnya dan taat kepada AIlah s.w.t. Itulah pula sebabnya, makanya agama ini dinamakan Islam.
Islam juga berarti selamat dan sejahtera. Pengertian ini menunjukkan bahwa, manusia tidak akan dapat mencapai keselamatan dan kesejahteraan yang sebenarnya, kecuali dengan jalan menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah s.w.t. Cara hidup seperti inilah, yang tetap di bawah naungan ketaatan kepada Allah s.w.t., hidup yang selalu diliputi ketenangan jiwa bagi perseorangan dan kesejahteraan/ketentraman bagi masyarakat.
Orang-orang yang beriman, yang berhati tenang dengan ingat kepada Allah. Ingatlah bahwa hati akan tenang dengan mengingat Allah. Orang-orang yang beriman dan beramal sholeh, kebahagiaanlah untuk mereka dan tempat kembali (Surga) yang baik. (Ar-Ra’d, 28 – 29)
Itulah pokok seruan semua Rasul Allah untuk membawa alam kemanusiaan kepada jalan kehidupan yang lurus. Tetapi manusia tidak selalu berada dalam jalan yang benar. Mereka kadang-kadang menyimpang dari bimbingan yang diberikan oleh para Rasul itu. Itulah sebabnya, maka ada beberapa Rasul yang diutus guna memberikan kembali seruan/risalah yang asli dan membawa manusia ke jalan yang benar. Rasul yang terakhir ialah Muhammad s.a.w. yang telah memberikan bimbingan Allah s.w.t. dalam bentuknya yang final dan sempurna untuk segala zaman. Bimbingan inilah yang sekarang dikenal sebagai Islam, terkandung dalam Kitab Suci Al-Qur’an dan contoh kehidupan Rasulullah s.a.w.
Dasar-dasar kepercayaan Islam
Konsep yang pokok dalam Islam ialah bahwasanya seluruh alam ini, Tuhanlah yang telah menjadikan, menguasai dan mengawasinya, bahwasanya Dia adalah Maha Tunggal, tidak ada yang menyertai dalam kesucian-Nya. Dia telah menciptakan manusia dan menentukan ajalnya, dan bahwasanya Allah s.w.t. telah menyediakan untuk seluruh alam jalan hidup yang lurus, sekaligus memberikan kebebasan mutlak kepada hamba-Nya untuk mengikuti atau mengingkarinya. Barang siapa yang mengikuti jalan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang Muslimin dan Mukminin, dan barangsiapa yang tidak mengikutinya, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir yang mengingkari kebenaran.
Orang telah memeluk Islam, apabila ia telah menyaksikan dengan sepenuh keimanan atas ke-Esaan Allah dan bahwa Muhammad s.a.w. adalah Rasulullah. Kedua kepercayaan ini tersimpul dalam kalimat:
Tiada Tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah Utusan Allah.
Bagian pertama kalimat ini memberikan konsep Tauhid (ke-Esaan Tuhan), dan bagian kedua adalah kesaksian atas kerasulan Muhammad s.a.w.
Tauhid adalah akidah revolusioner yang menjiwai seluruh ajaran Islam; akidah yang meyakinkan bahwasanya seluruh alam ini kepunyaan Tuhan Yang Maha Esa dan seluruhnya berada di bawah kekuasaan-Nya, Dzat yang Azaly, tiada permulaan dalam wujudnya, tidak dibatasi tempat dan waktu, mengatur seluruh dunia dengan segenap manusia yang ada di atasnya.
Sesungguhnya, adalah benar-benar merupakan keajaiban, apabila orang memperhatikan tentang penciptaan alam yang tidak ada henti-hentinya dengan pengaturan yang pasti, terarah dan serasi, serta kemampuannya untuk mempertahankan apa yang bermanfaat dan menghukum apa yang berbahaya bagi kemanusiaan. Semua itu memberikan kesimpulan bahwa dibalik alam ini ada satu Kekuatan yang terus menerus aktif menciptakan perkembangan alam tanpa pengumuman! Itu bintang-bintang yang memenuhi angkasa luas dan pemandangan alam yang memikat hati, perputaran matahari dan bulan yang menakjubkan, pergantian musim, pergantian siang dan malam, sumber-sumber air yang tak kunjung kering, bunga-bunga yang halus dan cahaya bintang-bintang yang gemerlapan. Bukankah semua itu menunjukkan adanya Dzat Yang Maha Kuasa yang telah menjadikannya dan menguasai segala keadaan? Kalau kita perhatikan alam ini secara keseluruhan, ternyatalah kepada kita adanya tata-cara yang teratur. Apakah yang demikian itu tidak menunjukkan atas adanya Tuhan? Dapatkah semua itu terjadi secara kebetulan?
Sungguh benar firman Allah s.w.t.:
Hai sekalian manusia! Sembahlah Tuhan kamu yang telah menjadikan kamu dan orang-orang yang sebelum kamu, supaya kamu dapat menjaga diri. Tuhan yang telah menjadikan buat kamu bumi yang menghampar dan langit yang memayung, dan Dia telah menurunkan air dan langit, lalu dengan air itu Dia mengeluarkan buah-buahan sebagai rizqi buat kamu. Maka oleh karena itu, janganlah kamu menjadikan tandingan-tandingan bagi Allah, padahal kamu mengetahui. (Al-Baqarah 21-22)
Itulah akidah asasi (kepercayaan pokok) yang diserukan oleh Muhammad s.a.w. kepada seluruh ummat manusia, supaya menjadi pegangan hidupnya. Akidah ini logis dan menyeluruh, dapat memecahkan segala persoalan alam, dan menunjukkan bahwa alam ini tunduk di bawah satu hukum kekuasaan tertinggi. Akidah ini memberikan gambaran umum yang sesuai dengan kenyataan bahwa seluruh isi alam ini satu sama lain saling melengkapi; berbeda sepenuhnya dengan pandangan yang sepotong-potong dari ilmuwan dan para filsuf, dan dapat menyingkap tabir rahasia/hakikat yang sebenarnya.
Setelah berabad-abad lamanya manusianberada dalam kegelapan, mulailah sekarang manusia dapat menemukan hakikat itu sedikit demi sedikit berdasarkan konsep akidah ini, dan pikiran ilmiah modern pun terus bergerak kearah ini. Akidah ini bukan sekedar konsep metaphisic atau kumpulan kata-kata yang tidak berarti. Akidah ini adalah suatu kepercayaan yang dynamis dan doktrin yang revolusioner. Akidah ini mengandung pengertian bahwa semua manusia adalah ciptaan Allah dan semua mereka adalah sama. Sikap-sikap diskriminatif berdasarkan warna kulit, kelas-kelas sosial, suku bangsa, bangsa atau daerah asal kelahiran itu tidak ada dasarnya, dan sikap atau pandangan seperti itu adalah warisan zaman jahiliyah yang telah mengikat manusia kepada perbudakan.
Manusia seluruhnya merupakan satu keluarga yang diurus Allah s.w.t., sehingga tidaklah sepatutnya ada dinding pemisah di antara sesama mereka. Manusia semuanya sama, tidak ada perbedaan golongan borjuis atau proletar, kulit putih atau kulit hitam, bangsa Aria atau bukan Aria, orang Barat atau orang Timur. Islam telah memberikan konsep revolusioner tentang kesatuan ummat manusia. Dan kebangkitan Rasulullah s.a.w. itu tidak lain hanya untuk mempersatukan seluruh alam di bawah kalimat Allah, dan untuk membangkitkan kehidupan baru di dunia yang sudah mati.
Firman Allah s.w.t.:
Berpegang teguhlah kamu sekalian kepada agama Allah dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah nikmat Allah kepada kamu, tatkala kamu bermusuh-musuhan, lalu Allah melembutkan hati kamu semua sehingga atas karunia-Nya kamu menjadi bersaudara. (Ali Imran 103)
Akidah ini juga menjelaskan tentang hakikat kedudukan manusia dalam alam ini. Allah telah menciptakan alam serta memeliharanya, dan manusia adalah khalifah atau wakil-Nya di atas planet bumi ini. Dengan demikian, maka derajat manusia itu cukup tinggi, seharusnya mempunyai pimpinan dunia modern, pasti dia berhasil menyelesaikan segala persoalannya dengan cara yang dapat membawa dunia kepada kesejahteraan dan kebahagiaan. Saya berani meramalkan, bahwa akidah yang dibawa oleh Muhammad akan diterima baik oleh Eropa di kemudian hari, sebagaimana sekarang sudah mulai.
Pertama: Mudah, Rasional dan Praktis
Islam adalah agama yang tidak dicampuri mitologi. Ajaran-ajarannya mudah dimengerti. Islam bebas dari takhayul dan setiap kepercayaan yang bertentangan dengan akal yang sehat. Ke-Esaan Tuhan, ke-Rasulan Muhammad s.a.w. dan konsep kehidupan sesudah mati adalah dasar pokok akidah Islam. Semua itu beralasan kuat dan logis. Dan seluruh ajaran Islam adalah lanjutan dari dasar-dasar kepercayaan ini, semuanya mudah difahami dan lurus. Dalam Islam tidak ada kekuasaan pendeta, tidak ada yang samar-samar dan tidak ada upacara-upacara atau peribadatan yang sulit. Semua orang dapat membaca langsung Kitabullah (Al-Qur’an) dan melaksanakannya dalam praktek. Islam selalu menganjurkan supaya orang berpikir, mempertimbangkan setiap urusan sebelum dilaksanakan, membahas keadaan yang sebenarnya dan berusaha mendapatkan ilmu pengetahuan yang luas dan mendalam. Al-Qur’an menganjurkan supaya orang berdo’a:
Tuhanku! Tambahlah ilmu pengetahuanku! (Toha 114)
Al-Qur’an menyatakan bahwa orang yang berpengetahuan itu tidak sama dengan orang yang tidak berpengetahuan:
Katakanlah: Apakah orang-orang yang berpengetahuan sama dengan orang-orang yang tidak berpengetahuan amalnya dalam keadaan terbuka. (Aku katakan): Bacalah buku amal kamu. Cukuplah kamu sendiri menghitungnya hari ini. (Al-Isra’ 13-14)
Barangsiapa yang datang dengan kebajikan, maka baginya pahala sepuluh kali lipat, dan barangsiapa yang datang dengan keburukan, maka dia hanya dibalas dengan hukuman yang seimbang. Mereka tidak dianiaya. (Al-An’am 160)
Dengan demikian, maka dapatlah dikatakan bahwa pokok asasi akidah Islam itu ada tiga, yaitu:
Iman atau percaya atas ke-Esaan Allah.
Iman atau percaya bahwa Muhammad itu Utusan Allah.
Iman atau percaya akan adanya kehidupan akhirat dan adanya hisab pada hari kiamat.
Maka barang siapa yang beriman kepada tiga pokok tersebut, dia adalah orang Muslim, dan kesemuanya dituangkan dalam kalimat:
“LAA ILAAHA ILLALLAAH, MUHAMMADUR-RASULULLAAH”
Beberapa watak pokok Islam
Bernard Shaw berkata: “Saya selalu memandang tinggi agama Muhammad, karena vitalitasnya yang mengagumkan. Agama Muhammad adalah satu-satunya agama yang jelas bagi saya membuktikan kemampuannya yang besar dapat menyesuaikan dirinya dengan keadaan yang berubah-rubah dan menyebabkannya sesuai untuk segala masa. Saya telah mempelajari kehidupan orang ini, orang yang mengagumkan dan menurut pikiran saya jauh dari bersifat anti Kristus, dia mestinya mendapat gelar Juru Selamat Kemanusiaan. Saya yakin, jika seorang seperti dia diserahi tujuan hidup yang luhur, yakni melaksanakan kehendak Allah di muka bumi. Inilah satu-satunya penyelesaian atas segala persoalan sulit yang dihadapi manusia dalam hidupnya dan sekaligus membina tatanan baru, berupa persamaan, keadilan dan keamanan, sehingga berbahagialah dunia dengan keselamatan dan kemakmuran.
Titik tolak kepercayaan Islam ialah percaya atas ke-Esa-an Allah, yakni Tauhid, dan bahwa Allah swt. Tidak menjadikan manusia untuk dibiarkan begitu saja, tanpa petunjuk yang menerangi jalan hidup mereka. Untuk itu Allah swt. Telah mengutus para Rasul yang membawa agama Allah untuk keselamatan mereka, dan Muhammad saw. adalah Rasul-Nya yang terakhir. Dan Iman kepada Rasul itu menuntut supaya juga beriman terhadap risalahnya serta taat kepada ajaran-ajarannya, menerima ketentuan hukum yang telah ditetapkannya, mengenai perjalanan hidup yang harus ditempuh. Dengan demikian, maka landasan kedua dalam Islam adalah beriman kepada risalah yang disampaikan melalui Muhammad saw. dan memeluk agama yang dibawanya, berikut melaksanakan segala ajarannya. Dan ini akan membawa kita kepada pokok Islam yang ketiga yaitu percaya atas adanya kehidupan akhirat.
Adapun dunia ini, menurut pandangan Islam, adalah tempat ujian. Manusia akan dituntut pertanggungan jawab atas segala amal perbuatannya, dan pasti akan datang hari penghabisan hidupnya di dunia, untuk kemudian dibangkitkan kembali di alam yang baru, dimana manusia akan mendapat balasan atas segala perbuatannya yang baik maupun yang buruk. Maka orang-orang yang taat kepada Allah di dunia ini, akan mendapat kebahagiaan yang kekal di alam akhirat, dan sebaliknya orang-orang durhaka kepada Allah di dunia ini, kelak di akhirat akan mendapat balasan buruk, sesuai dengan firman Allah swt. Dalam al-Qur’anul-karim:
Dan setiap manusia Aku ikatkan amalnya di kuduknya, dan Aku keluarkan baginya pada hari kiamat buku catatan. Orang-orang yang mengambil pelajaran itu hanyalah mereka yang berakal sehat. (Az-Zumar 9)
Al-Qur’an juga mencela orang-orang yang tidak mau berpikir tentang makhluk Allah dan menganggapnya lebih sesat daripada hewan:
Dan sungguh telah Aku jadikan untuk isi Jahannam banyak jin dan manusia yang punya hati tidak digunakan untuk mengerti, punya mata tidak digunakan untuk melihat dan punya telinga tidak untuk mendengar. Mereka tida berbeda dengan hewan ternak, bahkan lebih sesat. Mereka itulah orang-orang yang lupa. (Al-A’raf 179)
Sebaliknya, Al-Qur’an menilai orang-orang yang percaya atas ayat-ayat Allah sebagai orang-orang yang mengerti,
Aku telah menjelaskan ayat-ayat-Ku bagi orang-orang yang mengerti. (Al-An’am 97).
Mereka juga dinilai sebagai orang yang berpikir:
Aku telah menjelaskan ayat-ayat-Ku bagi orang-orang yang berpikir. (Al-An’am 98).
Dijelaskan pula bahwa orang-orang dikaruniai hikmah (ilmu kebijaksanaan) bahwa mereka itu telah dikaruniai kebaikan yang banyak dan berakal sehat:
Dan barangsiapa yang diberi hikmah, maka dia telah diberi kebaikan yang banyak, dan tidaklah menerima petunjuk selain orang yang berakal sehat. (Al-Baqarah 269)
Ilmu yang luas dan badan yang sehat adalah termasuk sifat orang-orang yang dipilih Allah untuk memimpin/memerintah sesama manusia. Hal itu diterangkan dalam hikayat Al-Qur’an tentang Thalut yang diangkat Raja atas kaumnya:
Nabi mereka berkata: ‘Sesungguhnya Allah telah mengutus Thalut sebagai Raja buat kamu.’ Mereka bertanya: “Bagamana dia mendapatkan kerajaan atas kami, pada hal kamu lebih berhak atas kerajaan dari pada dia dan juga dia tidak kaya?” Jawab Nabi: ‘Sesungguhnya Allah telah memilih dia atas kamu dan telah menambah dia ilmu yang luas dan badan yang sehat/kuat. Dan Allah memberikan kerajaan-Nya kepada orang yang Dia kehendaki. Allah itu Maha luas ilmunya dan Maha Mengetahui.” (Al-Baqarah 247)
Al-Qur’an juga menyatakan bahwa manusia lebih mulia dari pada Malaikat karena ilmu, sehingga manusia diberi hak mengatur dunia sebagai Khalifah Allah:
Dan ingatlah, ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: Sesungguhnya Aku akan menjadikan seorang Khalifah di bumi. Para Malaikat bertanya: “Apakah Engkau akan menjadikan orang yang akan berbuat kerusakan di bumi dan menumpahkan darah? Pada hal kami ini bertasbih dengan selalu memuji dan mensucikan Engkau?” Tuhanmu berfirman: Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang kamu tidak tahu. Lalu Tuhanmu mengajari Adam tentang semua nama-nama. Kemudian ditunjukkan-Nya kepada para Malaikat dengan firman-Nya: Beritahukanlah kepada-Ku nama-nama semua itu, jika kamu memang betul (dalam pengakuanmu)! Para Malaikat menjawab: “Maha Suci Engkau. Kami tidak tahu selain apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana.” Firman Tuhanmu: Adam! Terangkanlah kepada mereka nama-nama semua itu! Maka sesudah Adam memberitahukan semua nama, Tuhanmu berfirman: Tidakkah Aku katakan kepada kamu bahwa Aku mengetahui kegaiban langit tujuh dan bumi dan mengetahui apa yang kamu tunjukkan dan apa yang kamu sembunyikan? (Al-Baqarah 30-33)
Rasul Islam telah pula bersabda:
Menuntut ilmu itu wajib atas setiap orang Islam, pria dan wanita. – Riwayat Ibnu Abdil-Barr dari Anas.
Barangsiapa yang pergi untuk menuntut ilmu, maka dia itu dalam jalan Allah, sampai waktunya dia kembali – Riwayat At-Turmudzy dari Anas.
Pelajarilah oleh kamu ilmu, sebab mempelajari ilmu itu memberikan rasa takut kepada Allah, menuntutnya merupakan ibadah, mengulang-ulangnya merupakan tasbih, pembahasannya merupakan jihad, mengajarkannya kepada orang yang belum mengetahuinya merupakan sadakah dan menyerahkannya kepada ahlinya merupakan “pendekatan diri” kepada Allah – Riwayat Ibn ‘Abdil-Barr.
Demikianlah Islam telah mengeluarkan manusia dari alam khurafat dan kegelapan dan membawa mereka ke dunia ilmu yang terang benderang. Kemudian Islam adalah agama yang praktis, tidak hanya merupakan teori yang kosong, bukan hanya akidah yang harus diimani semata-mata, akan tetapi juga harus dijadikan sumber praktek hidup sehari-hari, sehingga jiwa yang berisi Iman itu mengalir dalam arus amal perbuatan, seperti mengalirnya air di atas bumi yang subur. Agama Islam tidak hanya berupa kata-kata yang berulang-ulang, berupa dzikir dan puji kepada Allah s.w.t. saja, tetapi harus menjiwai kehidupan manusia seluruhnya. Dalam hal ini Al-Qur’an menyatakan:
Orang-orang yang beriman dan beramal saleh, mereka mendapat kebahagiaan dan tempat kembali yang baik – Ar-Ra’d 29.
Dan sabda Rasulullah saw.:
Sesungguhnya Allah swt. tidak menerima amal kecuali yang dilakukan dengan ikhlas, karena Dia dan dimaksudkan untuk keridlaan-Nya – Riwayat An-Nasa’iy.
Kedua: Bersatunya Benda dan Rohani
Islam tidak memberikan garis pemisah antara benda dan rohani. Islam memandang hidup ini sebagai satu kesatuan yang mencakup kedua-duanya, sehingga Islam tidak merupakan penghalang antara manusia dan kepentingan hidupnya, bahkan Islam mengatur seluruh urusan hidup. Islam tidak mengakui adanya larangan dan tidak menuntut supaya orang menjauhi kehidupan materi. Bahkan Islam menunjukkan jalan ke arah kesempurnaan rohani bukan dengan jalan menjauhi kehidupan materi. Bahkan Islam menunjukkan jalan ke arah kesempurnaan rohani bukan dengan jalan menjauhkan diri dari kehidupan duniawi, tetapi dengan jalan taqwa kepada Allah dalam seluruh kebutuhan hidup yang beraneka-ragam, sebagaimana dihikayatkan dalam Al-Qur’an mengenai hamba-hamba Allah yang saleh:
Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: “Tuhan-Ku! Berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan jagalah kami dari siksa neraka. Mereka itulah yang mendapat bagian (pahala) dari apa yang mereka lakukan, dan Allah itu cepat hisab-Nya — Al-Baqarah 201-202.
Malah Al-Qur’an mencela orang-orang yang tidak memanfaatkan ni’mat harta kurnia Allah:
Katakanlah, siapa yang melarang perhiasan Allah yang dikeluarkan-Nya untuk hamba-hamba-Nya dan rizqi yang baik-baik. Katakanlah, itu untuk orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia, khususnya pada hari kiamat. Begitulah Aku menjelaskan ayat-ayat-Ku untuk orang-orang yang mengetahui — Al-A’raf 32.
Akan tetapi dalam pada itu Islam menuntut supaya para penganutnya menjadi ummat yang sedang-sedang dalam kehidupan dunia:
Hai turunan Adam! Kenakanlah pakaian kamu pada setiap kali kamu bersembahyang di mesjid dan makan minumlah kamu dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak senang kepada orang-orang yang suka berlebih-lebihan. – Al-A’raf 31.
Dan sabda Rasulullah saw.:
Orang mukmin yang bergaul dalam masyarakat dan tabah atas segala rintangan adalah lebih baik daripada orang mukmin yang tidak bergaul dan tidak tabah/tidak sabar atas rintangan. – Riwayat Bukhari.
Rasulullah saw. pernah bersabda yang ditujukan kepada Abdullah bin Umar bin ‘Ash:
Aku mendapat kabar bahwa engkau berpuasa tanpa berbuka dan melakukan sembahyang sepanjang malam. Janganlah engkau berbuat begitu, sebab matamu juga harus dapat bagian, dirimu harus dapat bagian dan istrimu juga harus dapat bagian. Oleh karena itu, berpuasalah dan berbuka, bersembahyanglah dan tidur. – Riwayat Muslim.
Dalam kesempatan lain, Rasulullah saw. bersabda:
Tiga perkara termasuk Iman, memberi nafkah tanpa terlalu beririt-irit, mengusahakan keselamatan untuk semua orang dan menginsafi dirimu sendiri. – Riwayat Muslim.
Jadi Islam itu tidak membuat garis pemisah antara kepentingan kebendaan dan kepentingan kerohanian dalam kehidupan manusia, bahkan Islam menjalin kedua-duanya, sehingga terbukalah jalan hidup yang sesuai dengan kemampuan orang atas dasar yang shah dan baik. Islam mengajarkan bahwa kebendaan dan kerohanian adalah dua hal yang selalu harus berdampingan dan bahwasanya kesucian rohani dapat terhindar dari keburukan, apabila sumber-sumber kebendaan dibaktikan untuk kepentingan kemanusiaan. Kesucian rohani tidak akan tercapai dengan jalan menyiksa diri, menjauhkan diri dari kehidupan duniawi dan menekan naluri kemanusiaan. Dunia ini telah cukup menderita, akibat ajaran-ajaran yang berat sebelah dari agama dan ideologi lain. Ada agama yang menekankan ajarannya kepada segi kerohanian saja dalam hidup ini, dan bersikap masa bodoh terhadap benda dan kehidupan duniawi. Mereka memandang dunia ini sebagai khayalan penipuan dan perangkap. Di lain pihak, ada ideologi materialistis yang sepenuhnya bersikap masa bodoh terhadap segi kerohanian dan moral serta menganggapnya sebagai khayalan semata-mata. Kedua macam ajaran/pendirian ini telah menimbulkan kerusakan/kehancuran. Mereka telah merampas keamanan, kepuasan dan ketenangan manusia. Sampai sekarang tetap menimbulkan ketidak seimbangan.
Seorang sarjana Perancis Dr. De Brogbi dengan tepat menyatakan:
“Bahaya yang mengancam kebudayaan yang terlalu menitik-beratkan kebendaan ialah kehancuran kebudayaan itu sendiri. Kebudayaan semacam itu kalau tidak disusul dengan perkembangan kehidupan rohani, pasti gagal membuat keseimbangan.”
Agama Kristen tersesat dengan terlalu menekankan ajarannya kepada salah satu extrimitas, yakni kerohanian, sedangkan kebudayaan modern tersesat pada extrimitas yang lain, yakni kebendaan. Seperti kata Lord Snell: “Kita telah mendirikan bangunan yang lahirnya memang mewah dan megah, tapi kita tidak memperhatikan tuntutan pokok yang harus menjadi isinya. Kita dengan sepenuh perhatian membuat rencana, dekorasi dan membersihkan semua bagian luar bangunan kita, akan tetapi bagian dalamnya penuh dengan pemerasan dan pelanggaran. Kita telah mempergunakan kemajuan pengetahuan dan kekuatan untuk mengatur kesenangan badan, tapi kita telah meninggalkan segala kepentingan rohani.”
Agama Islam telah membina keseimbangan antara kedua segi kehidupan: kebendaan dan kerohanian. Islam menyatakan bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini untuk manusia, akan tetapi manusia sendiri untuk mengabdi kepada Tuhan; tugas kehidupannya ialah melaksanakan kehendak Tuhan. Ajaran-ajaran Islam mendorong manusia ke arah kebersihan rohani, sama seperti dorongannya untuk mendapatkan kebutuhan hidupnya di dunia yang bersifat sementara ini. Islam menyuruh manusia supaya membersihkan jiwanya, sekaligus membentuk atau membangun kehidupan dunianya, perseorangan maupun masyarakat, dan supaya membina hak/kebenaran atas kekuasaan dan kebajikan atas kejahatan. Jadi, Islam itu berdiri di atas jalan tengah.
Ketiga: Jalan Hidup yang Sempurna
Islam bukan satu agama yang hanya mempunyai ruang lingkup kehidupan pribadi manusia, seperti yang disalahartikan oleh banyak orang. Islam adalah satu jalan-hidup yang sempurna, meliputi semua lapangan hidup kemanusiaan. Islam memberikan bimbingan untuk setiap langkah kehidupan perorangan maupun masyarakat, material dan moral, ekonomi dan politik, hukum dan kebudayaan, nasional dan internasional. Al-Qur’an memerintahkan supaya manusia memeluk agama Islam secara keseluruhan, tanpa pilih-pilih, dan mengikuti semua bimbingan Tuhan dalam segala macam lapangan hidup. Kenyataan sekarang membuktikan bahwa ruang lingkup agama itu dibatasi hanya pada kehidupan perseorangan, sedangkan peranan sosial dan kebudayaannya ditinggalkan. Mungkin tidak ada faktor lain lagi yang lebih penting dari itu yang telah menyebabkan kemerosotan agama di abad modern sekarang ini. Salah seorang filosof modern berkata: “Agama memerintahkan supaya kita memisahkan apa yang untuk Tuhan dan apa yang untuk Kaisar. Pemisahan ini berarti niengurangi dua-duanya. Mengurangi peranan dunia dan agama. Agama sangat kecil, kalau jiwa para penganutnya tidak tergetar ketika awan gelap peperangan bergayutan di atas kepala kita semua dan persaingan industri telah mengancam keamanan masyarakat. Agama telah memperlemah naluri sosial kemanusiaan dan kepekaan moral dengan jalan pemisahan apa yang untuk Tuhan dari apa yang untuk Kaisar.” Islam menolak sepenuhnya konsep pemisahan agama seperti itu, dan jelas menyatakan bahwa tujuannya ialah menyempurnakan jiwa dan membentuk masyarakat.
Sungguh Aku telah mengutus Rasul-rasul-Ku dengan membawa penjelasan, dan Aku telah menurunkan bersama mereka Kitab dan keadilan,5 supaya manusia menegakkan keadilan, dan Aku telah menyediakan besi yang mengandung bahaya besar dan manfaat yang banyak bagi manusia, dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong agama-Nya dan rasul-Nya, walaupun agama itu ghaib. Sesungguhnya Allah itu Maha Kuat dan Maha Perkasa. – Al-Hadid 25.
Dan
Apa yang kamu sembah selain Allah itu hanya sebutan-sebutan yang kamu berikan saja, kamu dan leluhur kamu. Allah tidak memberikan kekuasaan untuk itu. Kekuasaan itu hanya pada Allah. Dia memerintahkan bahwa hendaklah kamu tidak menyembah kepada selain Dia. Itulah agama yang lurus, akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. – Yusuf 40.
Mengenai orang-orang yang berhak mendapat pertolongan Allah swt., Al-Qur’an menyatakan:
Orang-orang yang kalau Aku tempatkan mereka di bumi, mereka melakukan sembahyang, membayar zakat, memerintahkan/menganjurkan kebaikan dan melarang/memperingatkan keburukan. Dan kepada Allah-lah kembalinya segala urusan. – Al-Haj 41.
Dan Rasulullah saw. bersabda:
Semua kamu adalah pemimpin dan semua kamu akan diminta pertanggungjawabannya. Sebab, Imam adalah pemimpin, dan dia diminta pertanggungjawabannya. Seorang suami adalah pemimpin dalam lingkungan keluarganya, dan dia akan diminta pertanggungjawabannya. Seorang isteri adalah pemimpin dalam rumah suaminya, dan dia akan diminta pertanggungjawabannya. Seorang pelayan adalah pemimpin dalam harta kekayaan majikannya, dan dia akan diminta pertanggungjawabannya. Jadi semua kamu itu pemimpin dan semua kamu itu akan diminta pertanggungjawabannya. – Muttafaq Alaih.
Saya kira orang tidak perlu mempelajari secara mendalam tentang ajaran-ajaran Islam, kalau sekedar untuk mengetahui bahwa Islam itu adalah suatu agama yang menyeluruh, meliputi segala lapangan hidup manusia, dan tidak membiarkan satu lapanganpun untuk dimasuki oleh kekuatan buruk syaitan.
Keempat: Ada keseimbangan antara perorangan dan kemasyarakatan
Ada satu keistimewaan yang bersifat unik bagi Islam, yaitu bahwa agama ini membina keseimbangan antara kepentingan perorangan dan kepentingan kemasyarakatan. Islam percaya adanya kepribadian manusia dan menentukan bahwa setiap orang secara sendiri-sendiri bertanggung jawab terhadap Tuhan. Islam menjamin hak-hak azasi manusia dan tidak membenarkan siapapun juga untuk merobek-robek atau menguranginya. Islam juga menjamin perkembangan yang baik kepribadian manusia, sebagai salah satu tujuan utama dari kebijaksanaan pendidikannya.
Islam tidak setuju dengan pandangan bahwa manusia harus melenyapkan kepribadiannya, meleburkan diri dalam masyarakat atau negara.
Al-Qur’an menyatakan:
… dan bahwa manusia tidak akan mendapat selain apa yang dia usahakan. — An-Najm 39.
Dan musibah apa yang menimpa kamu itu disebabkan perbuatan kamu. — Asy-Syura 30.
Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum, kecuali jika mereka sendiri mau mengubah keadaannya. – Ar-Ra’d 11.
Bermanfaat bagi seseorang apa yang dia usahakan, dan berbahaya baginya apa yang dia lakukan. — Al-Baqarah 286.
Mengenai sikap seorang Mukmin dalam menghadapi ajakan kaum musyrikin, Tuhan mengajarkan:
Bagi kami bermanfaat amal perbuatan kami dan bagi kamu amal perbuatan kamu. — Al-Qashash 55.
Semua itu mengenai soal-soal perseorangan.
Di lain pihak, Islam selalu menanamkan dalam jiwa manusia rasa tanggung jawab sosial, mengatur kehidupan manusia dalam masyarakat dan negara, dan mengikutsertakan setiap orang dalam usaha menegakkan kemaslahatan umum.
Sembahyang dalam Islam dilakukan secara bersama-sama (berjama’ah), salah satu cara untuk menanam rasa disiplin sosial di kalangan ummat Islam. Setiap orang diwajibkan nnembayar zakat, sekurang-kurangnya zakat fithrah.
Al-Qur’an menyatakan:
Dan dalam harta kekayaan mereka ada bagian hak yang dibutuhkan oleh yang meminta dan miskin. — Adz-Dzariyat 19.
Jadi zakat itu adalah sebagian harta yang menjadi hak masyarakat. Dan jihad (berjuang) dalam Islam itu wajib. Ini berarti bahwa setiap orang diharuskan berkorban, sampai dengan jiwanya sekalipun, untuk mempertahankan kejayaan Islam dan negaranya. Dalam hal ini Rasulullah s.a.w. bersabda:
Semua kamu adalah pemimpin dan semua kamu akan diminta pertanggungjawabannya. Sebab, Imam adalah pemimpin, dan dia diminta pertanggungjawabannya. Seorang suami adalah pemimpin dalam lingkungan keluarganya, dan dia akan diminta pertanggungjawabannya. Seorang isteri adalah pemimpin dalam rumah suaminya, dan dia akan diminta pertanggungjawabannya. Seorang pelayan adalah pemimpin dalam harta kekayaan majikannya, dan dia akan diminta pertanggungjawabannya. Jadi semua kamu itu pemimpin dan semua kamu itu akan diminta pertanggungjawabannya. – Muttafaq Alaih.
Sabdanya pula:
Kamu jangan berprasangka, sebab prasangka itu adalah ucapan yang paling bohong. Dan janganlah kamu saling selidik menyelidik kesalahan, jangan saling bermegahan, jangan saling benci, jangan saling belakangi. Jadilah kamu –hamba Allah– bersaudara, sebagaimana yang diperintahkan Allah kepada kamu. — Riwayat Bukhari dan Muslim.
Dan:
Tidaklah beriman kepadaku orang yang tidur dengan perut kenyang, sedangkan tetangganya kelaparan, dan dia mengetahui hal itu. — Riwayat Al-Bazar.
Dan:
Orang Mukmin itu ialah orang yang boleh dipercaya atas harta dan diri/jiwa orang lain. — Riwayat Ibnu Majah.
Singkatnya, Islam tidak hanya menegakan hak-hak perseorangan atau hanya mengakui hak-hak masyarakat saja. Islam membina keserasian dan keseimbangan antara keduanya, dengan memberikan batas-batas yang teliti untuk kebaikan dua-duanya.
Kelima: Universal dan Kemanusiaan.
Risalah Islam adalah untuk seluruh ummat manusia. Tuhan, dalam ajaran Islam, adalah Tuhan seluruh alam. Firman Allah:
Segala puji bagi Allah, Tuhan yang mengurus seluruh alam. — Al-Fatihah 2.
Dan Nabi Muhammad s.a.w. adalah seorang Rasul untuk seluruh kemanusiaan. Al-Qur’an menyatakan:
Katakanlah: Hai sekalian manusia! Sesungguhnya aku ini adalah Utusan Allah kepada kamu sekalian. — Al-A’raf 158.
Dan firman-Nya:
Maha Tinggi Tuhan yang telah menurunkan Al-Qur’an kepada hamba-Nya, supaya menjadi peringatan bagi seluruh alam. — Al-Furqan 1.
Dan firiman-Nya lagi:
Tidaklah Aku mengutus engkau, melainkan sebagai rahmat untuk seluruh alam. — Al-Anbiya 107.
Menurut ajaran Islam, manusia itu semuanya sama, walaupun berlainan warna kulit, bahasa, keturunan dan kebangsaannya. Hal itu adalah bimbingan Allah kepada naluri kemanusiaan, dan Dia tidak mengakui adanya perbedaan keturunan/kebangsaan, kedudukan sosial atau kekayaan. Tidak bisa dibantah bahwa dalam kenyataan, semua perbedaan itu masih ada dalam zaman kita yang mengaku abad ilmu dan kemajuan ini. Akan tetapi Islam tidak mengakuinya. Malah Islam menetapkan/mengakui bahwa semua manusia itu satu keluarga, Tuhannya ialah Allah s.w.t. Dalam hal ini Nabi Muhammad s.a.w. bersabda:
Semua makhluk itu keluarga Allah, maka mereka yang paling disenangi Allah ialah yang paling bermanfaat untuk keluarga-Nya. — Riwayat Al-Bazar.
Dan do’a Rasulullah s.a.w.:
Ya Tuhanku! Tuhan yang mengurus segala sesuatu dan Yang Memilikinya! Aku bersaksi bahwa hamba-hamba itu semuanya bersaudara. — Riwayat Ahmad dan Abu Dawud.
Jadi, Islam itu berpandangan internasional dan tidak mengakui adanya garis-garis pemisah dan perbedaan-perbedaan seperti pada zaman jahiliyah. Islam menginginkan adanya kesatuan seluruh kemanusiaan di bawah satu bendera, dan dalam dunia yang telah dirusak dengan persaingan-persaingan dan permusuhan-permusuhan kebangsaan ini Islam merupakan tuntunan hidup dan harapan kebahagiaan di hari yang akan datang.
Keenam: Stabil dan Berkembang
Justice Cardoza dengan tegas menyatakan: “Kebutuhan terbesar zaman kita sekarang adalah satu falsafah yang bisa menengahi antara tuntutan-tuntutan yang saling bertentangan mengenai stabilitas dan kemajuan dan memenuhi prinsip perkembangan.” Islam memberikan satu ideologi yang memuaskan tuntutan-tuntutan stabilitas dan perkembangan/perubahan sekaligus.
Kenyataan membuktikan bahwa memang hidup itu tidak semata-mata stabil dalam arti tidak berkembang, tidak pula berkembang dan berubah secara keseluruhan. Sebab soal-soal pokok kehidupan itu tetap, akan tetapi cara-cara penyelesaian dan tehnik penanganannya berbeda-beda, sesuai dengan perkembangan zaman. Islam menjamin kedua hal itu berjalan secara teratur. Al-Qur’an dan Sunnah mengandung petunjuk-petunjuk abadi dari Tuhan Rabul’alamin, Tuhan yang tidak dibatasi oleh zaman dan tempat memberi petunjuk-petunjuk yang bertalian dengan kepentingan perorangan maupun yang bertalian dengan masyarakat, sesuai sepenuhnya dengan alam yang diciptakan Allah s.w.t. Dengan demikian maka petunjuk-petunjuk itu bersifat azali dan abadi (kekal). Akan tetapi Tuhan hanya merumuskan dasar-dasar dan pokok-pokoknya, sedangkan manusia diberi kebebasan untuk melaksanakannya sesuai dengan perkembangan zaman yang berbeda-beda, jiwa dan kondisinya. Untuk itu manusia melakukan ijtihad yang dilakukan oleh tokoh-tokoh ahli setiap zaman, untuk menerapkan petunjuk-petunjuk Tuhan dalam menghadapi segala bentuk kehidupan pada zamannya.
Jadi dasar dan pokok ajaran itu tetap tidak berubah, hanya cara-cara pelaksanaannya mungkin berubah, sesuai dengan kebutuhan hidup pada setiap zaman. Itulah rahasianya, mengapa Islam itu tetap segar dan modern, sesuai dengan perkembangan zaman yang mana dan kapanpun.
Ketujuh: Ajaran-ajaran Terpelihara dari Perubahan.
Dan akhirnya, masih ada satu rahasia penting, ialah bahwa ajaran-ajaran Islam dalam Al-Qur’an tetap atas dasar dan nash-nya yang semula sebagaimana yang diturunkan Allah, Tuhan semesta alam.
Manusia tetap memperoleh petunjuk-petunjuk di dalamnya, sebagai yang dikehendaki Allah, tanpa perubahan atau pergantian sedikitpun. Al-Qur’an tetap sebagaimana yang diturunkan Allah dan tetap berada di tengah-tengah kita, hampir 14 abad lamanya. Kalimat Allah tetap kalimat Allah, dalam bentuknya yang semula. Dan keterangan terperinci tentang kehidupan Nabi Islam dan ajaran-ajarannya telah dikenal berabad-abad dalam bentuknya yang orisinal. Hal itu diakui oleh para kritikus non Muslim. Profesor Reynold A. Nicholson dalam bukunya “Literary History of the Arabs” menyatakan:
“Al-Qur’an adalah suatu dokumen kemanusiaan yang luar biasa, menerangkan setiap phase hubungan Muhammad dengan segala kejadian yang dihadapinya selama hidupnya, sehingga kita mendapat bahan yang unik dan tahan uji keasliannya, sehingga kita dapat mengikuti perkembangan Islam sejak permulaannya sampai sekarang. Semua itu tidak ada bandingannya dalam agama-agama Buddha atau Kristen, maupun dalam agama-agama lainnya.” (hal. 413).
Semua itu hanyalah sebahagian saja dari tanda-tanda yang dengan jelas dan kuat menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang paling sempurna bagi kemanusiaan, dahulu, sekarang dan di kemudian hari. Segi-segi itulah yang telah menarik beratus-ratus juta ummat manusia ke dalamnya. Mereka semua yakin bahwa Islam adalah agama yang hak dan benar, jalan hidup yang lurus yang seharusnya dilalui oleh manusia. Hal itu akan tetap menarik mereka di waktu-waktu yang akan datang. Manusia dengan jiwanya yang bersih dan ikhlas mencari kebenaran, akan selalu mengucapkan:
AKU BERSAKSI BAHWA TIDAK ADA YANG PATUT DISEMBAH KECUALI ALLAH YANG SATU DAN TIDAK ADA YANG MENYEKUTUINYA DAN AKU BERSAKSI BAHWA MUHAMMAD ADALAH HAMBANYA DAN UTUSAN-NYA

46 Responses to “Bukti Kebenaran Islam”

  1. ievaq said

    sangat bagus dan mendidik

  2. anto said

    bagus skali dan harus kita sampaikan suatu kebenaran yang ada

  3. keren Kita para muslim harus rajin bikin situs2 kayak gini dan harus kritis dalam menghadapi era globalisasi yang edan2an
    pokoknya ALLahu Akbar

  4. abi adeel said

    oke punya jazakumullah.. teus berkarya

  5. ikhsan said

    terus berkarya sahabatku ! mari kita gempur yang anti islam

  6. valian said

    Assalamu’alaikum Warahmatullah
    Alhamdulillah … Syukran ya atas tulisannya
    Semoga dengan membaca dan menghayatinya kita akan selalu istiqomah dalam menjalankan ibadah kepada Allah
    Tabaaraka Wa Ta’ala.
    Jazakallahu Khairan Katsiiran
    Wassalamu’alaikum

  7. iruel said

    saya mempunyai teman..
    dia tidak yakin terhadap islam..
    disni dia berkomentar klo islam agama yang terlalu berat.
    dmna harus melakukan sholat 5x dlm shari..
    saya ingin meyakini teman saya bahwa islam adalah agama yang pling benar.
    oleh karena itu saya minta petunjuk gmn caranya meyakinkan teman saya itu.
    bvahakan teman saya itu sudah mempelajari dan mendalami tentang agam kristen..

    subbhanallah…

    tolong beri saran agar saya bisa meyakinkan teman saya itu..

  8. sumeleh said

    Sukron, Iruel..

    memang Allah sendiri tidak mengingkari bahwa Sholat itu berat.

    Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk. (Q.S Al-Baqarah 45)

    Di antara yang berat menjalankan sholat, banyak yang tidak merasakan berat yaitu orang-orang yang khusyuk. ( Bagaimana menjadi orang-orang yang khusyuk ? )

    Allah melanjutkan dalam ayat selanjutnya :
    (yaitu) orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali pada-Nya. (Q.S Al-Baqarah 46)

    Jadi , insyaAllah, jika dimulai dengan iman bahwa kita akan menemui Tuhan dan yakin akan kembali kepada-Nya, keberatan untuk melakukan sholat itu tidak ada lagi, yang ada tinggal kerinduan ingin selalu berjumpa dengan-Nya di setiap waktu. Seperti kita terhadap kekasih, apapun terasa ringan. Lalu, kenapa kita tidak mencintai-Nya lebih dari seorang kekasih ?

    Mungkin satu tips lagi :
    Jika sedang sholat, anggaplah sholat tersebut sholat terakhir kalinya, sebab kita tidak tahu kapan ajal akan menjemput.

    semoga bermanfaat, kalo ada yg benar datannya dari Allah.

  9. Bayu said

    tolong jelaskan mana bukti dalam Al-Quran bahwa satu2nya jalan keselamatan masuk Surga yg di kehendaki Allah adalah mengucapkan 2 kalimat syahadat..dan kenapa Rasulullahtidak yakin kalau beliau akan masuk surga?

    terimakasih

  10. Tengku said

    Ya kalo menurut kita sebagai orang muslim,Islam-lah yang paling benar,kalo orang Kristen menurut mereka Kristenlah paling benar, orang Yahudi , Budha , Hindu dsb juga akan mengatakan Kebenaran agamanya masing2

  11. manan said

    knp nabi membantai tanpa ampun yahudi yg mrpkn bani israel msh saudaranya ismael, knp darab saudi tdk ada gereja, knp nabi mempunyai budak kmudian mlahirkan ibrahim anaknya, apkh itu bukan rasis?. Bahkan kebencian2 itu terabadikan dlm quran, ada pula kebencian thdp agama laen “perangilah mereka sampai agama dmuka bumi ini hanya untuk allah”, ada pula hadis2 yg mnganjurkan mmerangi manusia shg bsyahadat.

  12. anggi said

    kenapa islam selalu diganggu???
    dan kenapa islam selalu dianggap sebagai teroris…
    saya orang islam!!!
    guru2 islam saya berkata pada saya lkalu islam itu cinta damai…
    dan saya yakin itu!!!
    tapi kenapa islam itu selalu saja diganggu!!!
    padahal islam tidak pernah mengganggu agama lainnya!!!

  13. Dono. said

    Ass.wr.wb,
    Islam mengajarkan kita cinta kasih dan perdamaian.
    Tetapi tidak semua yg beragama islam mencintai ini.
    Tahukah anda sejarah islam?
    Islam ada yg disebarkan dengan kasih dan perdamaian dan ada juga dengan kekerasan sehingga kalau tidak mau masuk islam dibunuh, sifat ini sudah menjadi darah daging.
    Lihatlah sendiri, ada muslim yg benar dan ada muslim yg egois.
    Jadi bukan islam yg akan menyelamatkan kita di dunia dan di akhirat, tetapi bagaimana kita sebagai muslimin/muslimah terhadap islam.

    Semoga bermanfaat.
    Wassalam.

  14. YAHUDI said

    oba anda klik islamexpose.blogspot.com
    islam adalah budaya yang tlah bertahan selama 1400tahun tetapi FONDASInya ?????

    kenapa islam selalu diganggu???
    dan kenapa islam selalu dianggap sebagai teroris…

    karena di AL-QURAN terdapat kalimat HALAL membunuh oreng NON-MUSLIM
    pakah itu yang disebut cinta damai??
    anda membunuh semua umat di dunia yang non muslim tidak berdosa menurut AL_QURAN
    antuk para suami,anda tidak berdosa memukul istri di bagian daging,asal tidak di bagian tulang(berarti di buah dada gak apa?)

    agama lain(selain atheis) TIDAK MENDAPAT PENGAJARAN SEPERTI ITU,hanya mengenal CINTA DAMAI DAN KASIH SAYANG

    umat muslim memVonis YESUS adalah manusia,bukan tuhan…..padahal MUSLIM tidak paham konsep TRITUNGGAL yang KRISTEN anut

  15. Hamba allah said

    Jangan dengarkan orang yahudi or nasrani bicara, dia hanya ingin memecah belah kita.. Dia gak mengerti bahwa injil yang ada di indonesia berbeda dengan yang di inggris.
    Cari saja sendiri biar puas.. Kan gak mungkin kitab yang berasal dari tuhan ada yang berbeda.. Berarti kitab tersebut gak asli kan,?
    Apa yang mau di jadikan pegangan kalau isinya aja udah berbeda,
    wassalam

  16. BUat kaum muslim..
    janganlah engaku pergi dari islam. Apalagy berpaling dari islam. JAgalah solat 5 waktumu, iman, dan amal baikmu. Biarkan mereka yg non muslim. Mereka non muslim akan tahu sendiri di akhirat nanti. Jadilah muslim sejati, bukan muslim munafik.

  17. Rudi said

    Assallamuallaikum wr wb ,,,,

    Hai kaum Muslimin dan muslimah janganlah engkau tergoda akan embel – embel dari orang yang akan menghancurkan islam tegakan terus agama Allah Swt, karena dengan menganutnya kita akan selamat dalam akhirat nanti meskipun kita umat muslim ada yang masuk neraka itu cuma pembersihan sahaja, kalau sudah habis dari dosa kita akan di angkat dan di pindahkan ke surga nya Allah Swt,,, Amiin ,,, maka dari itu lah bela Islam sampai mati,

    biarpun agama non muslim berkata apapun yang penting kita umat Islam harus bisa menjaga nama baik islam dan selalu menjunjung tinggi derajat Islam, janganlah berbuat yang tidak2 akan agama lain, nanti juga yang akan merasakan baik buruk nya pasti kita dan mereka, kalau kalian percaya akan Islam terus lah dirikan Islam sampai akhir hayat mu, pembuktian agama yang bener itu nanti di akhir zaman akan ada yang memberi tahu kalau agama yang benar itu agama yang ada di salah satu 5 agama itu ( ya kalau menurut Al hadist dan Alqur’an itu Islam tapi kalau menurut agama lain saya tidak tau )

    cuma orang2 yang belum tau kebenaran saja yang kurang percaya akan agama islam dan Al hadist begitupun Isi Alqur’an, dan cuma orang2 yang tidak tau Ilmu agama Islam yang akan mengejek agama kita, nanti juga dia akan tau akibatnya, kita sebagai umat Allah Swt harus percaya ada nya hari kiamat, surga, neraka, dll terutama kegaiban yang tidak bisa di lihat, di raba tapi ada ,,,

    Wassalamuallaikum wr wb ,,,

  18. eshaka said

    Asswrwb alquran lah kitab yg asli dari ALLAH,kitab lain sudah campur tangan manusia contoh kitab agama kristen halaman pertama dalam kitab kejadian tentang terjadinya alam semesta amburadul sudah ada tumbuh2an hari ke 2 padahal hari ke3 baru tercipta matahari ,ya ALLAH jadikanlah kami selalau taat dan patuh kepadamu mohon kepada umat islam baca kitab agama nasrani( saya tidak mau menyebut INJIL karena memang INJIL datang dari ALLAH sedangkan KITAB MEREKA SEKARANG SUDAH CAMPUR TANGAN MANUSIA agar menambah wawasan kita dan menjadikan lebih percaya bahwa islamlah dan alquranlah yang sampai sekarang terjaga keaslianya insyaALLAH dengan membaca kitab agama kristen kita msemakin tahu bahwa isinya banyak yg tidak santun dan tidak menghormati para nabi contoh lg nabi luth kedua putri memberi minuman anggur dan tidur bersama ayahnya hingga hamil kedua putrinya, kemudian nabi daud juga merebut istri prajuritnya (betsyeba) astaqfirullah , dimana alquran selalu memuliakan nabi-nabi ALLAH amin

  19. master said

    anda jangan memutarbalikkan fakta seenak hati anda, Jika Anda mengaku sebagai Kristen/katolik yang menyalahkan Islam karena mengajarkan keesaan tuhan, maka Anda telah sesat dan menyimpang dari ajaran Yesus! Yesus MEMANG TIDAK AKAN PERNAH mengaku Tuhan, karena Yesus MEMANG BUKAN Tuhan, Yesus hanya UTUSAN/NABI/RASUL,bahkan Yesus mengingatkan Bani israel supaya MENYEMBAH ALLAH & MENGASIHI SESAMA MANUSIA, hablu minallah dan hablu minannas: Yesus pernah berpesan mengenai HAL TERPENTING dalam beragama, yaitu hubungan kepada ALLAH yg baik,& hubungan kepada sesama manusia yg baik pula.. MARKUS 12:28-31 Lalu seorang ahli Taurat datang kepada Yesus&org Saduki bersoal jawab&tahu,bhw Jesus memberikan jawaban y tepat kpd org2 itu,datang kpdNya&bertanya:Hukum manakah yg paling UTAMA? Jawab Yesus:Hukum yg terutama ialah:HAI DENGARLAH ORG ISRAEL,TUHAN ALLAH KITA,TUHAN ITU ESA. Kasihilah Tuhan,Allahmu,dg segenap jiwamu&dg segenap akal budimu&dg segenap kekuatanmu. Dan hukum yg kedua adlh kasihilah sesamamu sesama manusia SEPERTI dirimu sendiri,TIDAK ADA HUKUM LAIN YG LEBIH UTAMA DRPD KEDUA HUKUM INI»Inilah pesan TERPENTING yg disampaikan YESUS MARKUS 12:32-34 Lalu kata ahli Taurat itu kpd Yesus:”tepat sekali Guru,benar kata-mu itu,bahwa DIA ESA,&BAHWA TIDAK ADA TUHAN YG LAIN KECUALI DIA. Memang mengasihi DIA dg segenap hati&dg segenap pengertian&dg segenap kekuatan&jg mengasihi sesama manusia spt diri sendiri adlh JAUH LEBIH UTAMA drpd semua korban bakaran&korban sembelihan. YESUS MELIHAT BAGAIMANA BIJAKSANANYA ORG ITU,DAN ia berkata kepadanya: “ENGKAU TIDAK JAUH DARI KERAJAAN ALLAH!” DAN SEORANGPUN TIDAK BERANI LAGI MENANYAKAN SESUATU KEPADA YESUS»beginilah penekanan Yesus terhadap keistimewaan org yg mematuhi hukum terutama ini.. Allah ini TUHAN yang sejati, Muhammad hanya mensucikan nama Allah karena ketika itu sudah disalahpersepsikan sebagai dewa A dewa B dan sebagainya.. bahkan yesus sudah disalahpersepsikan sebagai tuhan.. sesungguhnya islam itu hanya MENERUSKAN ajaran ABRAHAM/IBRAHIM, MUSA , DAN YESUS, DIA BERTUGAS UNTUK MELURUSKAN KEMBALI FIRMAN TUHAN YANG DISAMPAIKAN NABI2 SEBELUMNYA, KARENA SUDAH BANYAK DISELEWENGKAN MANUSIA SESAT!

  20. Cholis said

    Assalamu’alaikum

    saudara2Q kaum muslimin yang aq cintai krn Allah,janganlah engkau ragu terhadap Islam,,,,,jangan percaya kata2 orang yahudi,,,mereka pandai untuk memecah belah kita,,,tp mereka takut mati!!mereka adalah pengecut yang hanya bisa memprovokasi….yang hanya bisa menghancurleburkan dengan kejam saudara2 kita di palestina…..
    Islam sekarang sebagai agama org2 teroris itu karena provokasi orang2 kafir,,,kita sudah berada di ambang jaman,sangat sulit sekali kita mempelajari Islam dengan benar karena terlalu banyak aliran2 yang menyesatkan,,,kita tidak boleh BODOH!!! belajar dan belajar lah,,,niscaya Allah akan memberikan kita hidayah,,,,Amiin,,,,
    kita lihat nanti di akhirat siapa yang benar dan siapa yang salah,,,siapa yang masuk surga dan siapa yang akan dibakar dineraka jahanam,,,,

  21. Jesus said

    wahai orang-orang kurang percaya bacalah Yoh 14:6 Dan engkau akan tau siapa Allahmu!

  22. fuck said

    Assalamu’alaikum

    saudara2Q kaum muslimin yang aq cintai krn Allah,janganlah engkau ragu terhadap Islam,,,,,jangan percaya kata2 orang yahudi,,,mereka pandai untuk memecah belah kita,,,tp mereka takut mati!!mereka adalah pengecut yang hanya bisa memprovokasi….yang hanya bisa menghancurleburkan dengan kejam saudara2 kita di palestina…..
    Islam sekarang sebagai agama org2 teroris itu karena provokasi orang2 kafir,,,kita sudah berada di ambang jaman,sangat sulit sekali kita mempelajari Islam dengan benar karena terlalu banyak aliran2 yang menyesatkan,,,kita tidak boleh BODOH!!! belajar dan belajar lah,,,niscaya Allah akan memberikan kita hidayah,,,,Amiin,,,,
    kita lihat nanti di akhirat siapa yang benar dan siapa yang salah,,,siapa yang masuk surga dan siapa yang akan dibakar dineraka jahanam,,,,
    KEBANYAKAN OMONG YANG NULIS KALIMAT INI.>>>>>>>
    haHAHAHAHHHAAHA

  23. gaby said

    satu-satunya juruslamat yaitu YESUS KRISTUS tdk ada seorg pun yg akan msk kedlam kerajaan sorga kalau tdk melalui YESUS.
    ALLAH itu sunggu baik sehingga DIA mengaruniakan anak NYA yg tunggal yaitu Yesus agar setiap org yg percya kpda YESUS bsa msk k dlam kerajaan sorga.

  24. gaby said

    pernah kah d kitab org-org yg bragama islam di janjikan untk masuk kdalam kerajaan sorga?
    menurut agm islam nabi muhammad lah nabi merka yg akn menyelamat kan mereka.
    bgamna mungkin hal itu terjadi sedangkan muhammad sja tdk bsa menyelamatkan dirinya buktinya muhammad saja sudah MATI.

    sdangkan YESUS DIA mati di kayu salib mengorbankan DARAHNYA yg MAHAL demi menebus DOSA manusia.
    dan YESUS pun bangkit unk menyelamatkan org yg pecrya KPDANYA

  25. Abud said

    Lucu Tuhan kok punya anak, jd siapa ibunya ? bisa kawin lagi dong…

  26. adjieakbar said

    Iya emang lucu..Tuhan kok punya anak?? mau dong sini ku kawini anak2 nya serta cucu2nya… Yesus itu sebenarnya Nabi yang disembah oleh Nasrani…merekan menyembah melalui perantara…sedangkan umat muslim langsung kepada Allah SWT. Nah di zaman modern sekarang ini masih saja ada yang menyembah berhala seperti Nasrani yang menyembah Salib yang ada patung telanjang..gimana mau menyelematkan umatnya kalau dia sendiri masih di salib?? Hai para Nasrani..bertaubat lah engkau.sebelum ajal menjempputmu

  27. padahal kelak di hari kiamat nati orang yang kalian katakan sebgai yesus itu sendiri yang akan mematahkan tiang tiang salaib yang kalian dirikan…..

  28. fion said

    pelajari sejarah tuhan … kisah-kisah nabi terdahulu .. kisah umat-umat sebelum kita … maka insyaallah kalian akan mendapatkan kesimpulan akan kebenaran .. amin.

  29. blasus said

    FOR GABY:DEMI ALLAH TUHAN YANG MENGUASAI SELURUH ALAM INI,JIKALAU TUHAN ANDA 3 IN 1…TIDAK LAH BERKUASA TUHAN ANDA…TUHAN TU HANYA ALLAH…TUHAN ANDA DISALIB OLEH RAKYATNYA SENDIRI?NABI ISA AS TELAH DI ANGKAT OLEH ALLAH KE SURGA DAN NNTI PDA MENJELANG HARI KIAMAT IA AKAN TURUN DAN MEMBENARKAN SYARIAT NABI MUHAMMAD S.A.W DAN MENGHANCURKAN SEMUA SALIB DAN JUGA MEMBUNUH BABI…TUHANMU YG KAMU SEMBAH ITU ADALAH YUDAS ISKARIOT YG TELAH DI SERUPAKAN WAJAHNYA OLEH ISA PUTRA MARYAM…DAN NABI ISA AS TIDAK PERNAH DI SALIB OLEH BANI ISRAIL…COBA BCA WEB INI http://media.isnet.org/antar/Eddy/Tujuh.html DAN BEDAKANLAH DNGN KITABMU YG SKRNG…SAYA MEMBENARKAN ADANYA KITAB INJIL…TAPI TIDAK UNTUK INJIL YG SKRNG…

  30. blasus said

    FOR GABY:SKRNG JIKA ANDA ORG2 YG BNAR TUNJUKAN PDAKU DALIL BAHWA YESUS TUHANMUA ADLH TUHAN???KALAU MANUSIA BISA MENJADI TUHAN ITU PKIRAN ORG2 YG BDOH

  31. blasus said

    http://media.isnet.org/antar/Eddy/index.html BACA LAH WEB INI…BAGAIMANA PETINGGI2 KAUM MU MENYEMBUNYIKAN KEBENARAN DAN DI UNGKAPKAN OLEH PETINGGIMU SENDIRI YAITU SEORANG PENDETA YG MASUK ISLAM…http://thetruthislamicreligion.wordpress.com/2010/04/27/dari-misionaris-jadi-dai/ DAN INI JUGA…

  32. John Mulley ( org Yahudi) said

    Hey orh yahudi , jgn hine org islam lah,kerana Al Quran lah satu2 peganagan bg agama islam. Kitab itu merupakan penamat bagi kitab2 lain tau berbanding agama kristen ,Yahudi dan agama 2 lain.

  33. Rezz said

    Yahudi Said) jgn kata sebarang kata kerana agamamu sudah sesat skg nie. Agama mu dan agama kristen percaya konsep trinity , iaitu tiga dlm satu. Kamu percaya Nabi Isa adalah ank tuhan, Padahal tuhan itu x beranak dan diperanakkan.

  34. jaenal arifin said

    ass wr wb

    bagi kaum muslim teguhkanlah hatimu jangan sampai tergoda oleh kaum kaum lain karna itu dosa yang tidak bisa di ampuni

  35. For Gaby said

    menurutku, maksud Nabi Muhammad SAW menyelamatkan manusia adalah mengajari dan membimbing mereka yang tadinya dari zaman Jahiliyah yang dipenuhi dengan manusia tanpa moral dan agama menjadikan manusia yang berkualitas, beragama dan bermoral. Nabi Muhammad SAW menerima wahyu Allah SWT yang akan menuntun umat manusia menuju jalan yang benar dan terselamatkan di Akhirat. Nabi Muhammad senantiasa mengajarkan kepada umatnya untuk berdamai, menghilangkan rasa dendam, menghormati pemeluk agama lainnya, mengajarkan untuk beribadah, mengasihi, dan masih banyak lagi.
    Bukti Nabi Muhammad menghormati umat beragama lainnya dan mencintai perdamaian adalah Piagam Madinah yang berisikan kehiduan kaum Yahudi, Kristian dan Kaum Muslim yang hidup secara damai dan saling membantu.
    Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan untuk beribadah seperti sholat, Puasa, zakat dll bukan untuk membebani umatnya , tetapi untuk kebaikan umatnya itu sendiri. Seperti melaksanakan sholat agar terhindar dari perbuatan maksiat, kejahatan dan perilaku buruk, puasa untuk melawan nafsu, zakat agar mengerti dan memahami arti kemanusiaan bahwa kita saling membutuhkan dan kita adalah saudara, jadi harus dibantu.
    maka dari itu, manusia diajarkan untuk beribadah kepada Tuhannya agar mendapatkan makna dari ibadaj itu sendiri.
    apa jadinya manusia yang meyakini bahwa nanti akan ada juru penyelamat dan meyakini bahwa akan masuk surga tanpa beribadah…
    dan dari itulah peran Nabi Muhammad SAW untuk menyelamatkan umatnya di Akhirat

  36. yuda said

    subhaaanaLLooooh ..

  37. noname said

    yesus kristus makan pilus ketelek mampusssssss

  38. julius said

    AGAMA ISLAM AGAMA YG TERAKHIR,,,JADI???SEMPURNA DOOONK
    MENGAPA AGAMA ISLAM MELARANG MAKAN BABI???
    TENTUUUU,,,KARENA BABI MENGANDUNG CACING PYTA YANG BAHAYA BAGI MANUSIAA,,,SO ISLAM MENGHARAMKAN MAKANAN YANG MERUGIKAN BAGI UMATNYA

    SETIAP YG DILARANGKAN OLEH ALLAH,,PASTI ADA MANFAATNYAAAAAA

  39. for gaby said

    wOOOY gabby aku tidak merasa di selamatkan oleh MUHAMMAD saw,,,,
    tapi aku hanya mengikuti tauladan2 nya,,,,yang baik,,,,
    inget ya!!! AL QURAN itu kitab suci yang modern,,,zaman sekarang?,zaman dulu?ZAman trakhir?

    ada semua di AL quran,,,

    paus ajja ada yang masuk islam,karna dia memahami secara detile,,al-quran
    makanya jangan asal ngomong,,,

    tuhan kok punya ibu,,tuhan kok banyak/3 in 1??

    nih tuhan ku 1 yaitu ALLAH,,
    pokoknya ISLAM ampe mati,,,

  40. DAMAR said

    ISLAM agama yg paling benar,,,,
    ISLAM agama yg terakhir,,,,
    ISLAM agama yg TOP

    pokoknya AGAMA yang pake LOGIKA
    dan cinta ke damaian,,,

    pokoknya ISLAM ampe matiii,,,,gg ada yg laen

    kalo agama yg laen???
    hiiii attuuuuut,,,nanti di suruh makan babi,anjing yang banyak penyakit dan mematikan ituuu
    atuuuuut nanti ada cacing pYTA
    atuuut aaah

  41. ISLAM is Rahmatan lil Alamiinnn…. There’s no one else which can bring the same like this.

  42. izma said

    Alhamdulilah mendidik sekali dan memotifasi untuk terus ada di jalan yang benar…

  43. yaya said

    islam yang paling benar,tak ad agam yg lebih baik dari islam,,dan orang yang membanggakan yesus atw sebenarx adalah yahuza yang menyerupai nabi isa adalh tak punya pendirian yang teguh terhadap agamanya dan kalau anda tak percaya bahwa islam adalah agama yang paling benar perahu nabi nuhh

  44. prinsip ekonomi islam…

    […]Bukti Kebenaran Islam « sumeleh[…]…

  45. hamba Allah said

    saya minta kepada google jangan pernah menjelekan agama islam, ,
    Rasullullah SAW telah berkata : untuk ku agama ku untuk mu agama mu, , ,

  46. […] hamba Allah on Bukti Kebenaran Islam […]

Leave a comment